APQP (Advanced Product Quality Planning) adalah metode yang terstruktur mendefinisikan dan menetapkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjamin produk yang akan dihasilkan memenuhi atau sesuai dengan keinginan Customer.
PPAP & FMEA adalah bagian penting dari proses pengembangan produk, memungkinkan produsen untuk mengevaluasi komponen dan sub-sistem yang mereka terima dari pemasok, dan membangun kepercayaan dalam sistem manajemen mutu. PPAP adalah sebuah cara untuk melaporkan hasil dari proses pengujian sehingga pemasok memiliki kemampuan untuk memenuhi produksi pada tingkat kualitas yang dibutuhkan oleh pelanggan. Hal ini juga menunjukkan teknik pemulihan yang akan digunakan pada saat ditemukan ketidaksesuaian bahan selama proses produksi. Hal ini memungkinkan pemasok untuk mendekati tingkat kualitas zero defect.

PPAP ini bertujuan untuk:
1. Memastikan Pemasok komponen telah memahami kebutuhan Production Part yang
2. Production Part tsb memenuhi persyaratan pelanggan
3. Proses produksi yang mampu secara konsisten menghasilkan conforming products

Melakukan PPAP & FMEA bukan hanya tugas terkait dokumen saja, namun juga sebagai alat berharga bagi pemasok untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan masalah yang akan timbul dalam penggunaannya saat proses utama, yaitu proses produksi, sekaligus membantu untuk secara formal memikirkan bagaimana dapat menangani masalah yang mungkin timbul dalam proses produksi tersebut.
Kemampuan untuk merencanakan dan menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen selalu menjadi tugas yang besar bagi perusahaan Namun, memastikan bahwa aktivitas perencanaan dan pengembangan proses dikelola dengan baik adalah tugas lainnya yang tidak kalah besarnya. Aktivitas yang dimaksud mencakup identifikasi produk dan/atau proses serta tindakan preventif untuk mengeliminasi permasalahan potensial untuk mendapatkan sistem yang efektif.
Karenanya, menjadi signifikan bagi perusahaan untuk mampu mengidentifikasi berbagai kesenjangan (gap) pada sistem yang ada dan apa saja yang perlu diperhatikan serta merangkum kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pengelolaan yang efektif.